[3 September 2019] Cochlear dan GN Hearing menjadi perusahaan teknologi pendengaran pertama di dunia yang mendukung wireless direct streaming dari ponsel Android ke alat bantu dengar dan implan koklea melalui Bluetooth Low Energy (BLE). Kolaborasi Cochlear-GN dengan Google pada alat bantu dengar model baru secara resmi akan membantu anak-anak dan orang dewasa dengan gangguan pendengaran untuk dapat menerima siaran suara wireless (tanpa kabel) dari ponsel secara langsung ke perangkat pendengaran (ABD atau CI) yang digunakan. Siaran suara dapat berupa musik, panggilan telepon dan suara lainnya.
Perusahaan alat pendengaran GN Hearing, Cochlear® , dan Google mengumumkan tentang dukungan wireless direct streaming dari perangkat Android ™ ke perangkat pendengaran melalui Bluetooth® Low Energy (BLE). Teknologi baru ini diterapkan pada spesifikasi alat bantu dengar dan implan koklea terbaru. Kemampuan streaming langsung pada perangkat Android yang kompatibel akan memungkinkan orang yang menggunakan teknologi pendengaran untuk menikmati musik, menerima panggilan dan lain-lain, saat menggunakan protokol yang dirancang untuk memaksimalkan masa pakai baterai. Dengan BLE, seseorang melakukan wireless streaming sepanjang hari sambil mempertahankan masa pakai baterai pada perangkat pendengaran. Hal ini merupakan tantangan pada teknologi Bluetooth versi lampau yang saat ini masih juga banyak digunakan.
Perangkat pendengaran yang memiliki teknologi wireless BLE diantaranya alat bantu dengar ReSound LiNX Quattro ™ dan Beltone Amaze ™ dan Prosesor Suara Cochlear ™ Nucleus® 7. Google secara resmi mendukung melalui peluncuran Android 10 sehingga beberapa produk smartphone buatan Google, Google Pixel 3, Pixel 3 XL, Pixel 3a, dan Pixel 3a XL menjadi ponsel Android pertama yang kompatibel dengan wireless direct streaming. Jumlah perangkat akan bertambah setelah ponsel mendapatkan pembaruan ke Android 10 dan pembaruan firmware pada perangkat pendengaran (ABD dan CI). Spesifikasi streaming merupakan sumber terbuka (open source), sehingga memungkinkan produsen alat bantu dengar dan produsen smartphone Android untuk menawarkan audio streaming langsung dalam waktu dekat.
Sumber Press Release