Last updated on Juli 7, 2021
Strategi dan Teknik Auditori Verbal merupakan dua hal yang akan diajarkan kepada orangtua yang sedang belajar pendekatan Auditory Verbal Therapy. Selama kegiatan AVT berlangsung, Terapis akan menunjukkan bagaimana menggunakan strategi dan teknik auditori verbal ketika terapi di klinik agar nanti nya orangtua dapat menggunakan strategi tersebut ketika membersamai anak di rumah.
Apa itu Strategi dan Teknik AVT ?
Strategi adalah rencana spesifik yang digunakan untuk mencapai target. Misalnya ketika kita akan bergerak dari titik A ke titik B, maka Terapis akan memilih strategi yang tepat untuk digunakan kepada anak. Jika anak memberikan penolakan, marah-marah misalnya, maka Terapis AVT akan menggunakan strategi yang lain. Semua bertujuan untuk mengajak anak bergerak dari titik A ke titik B.
Teknik adalah kemampuan seseorang untuk membawakan strategi selama kegiatan AVT berjalan. Tiap Terapis AVT memiliki gaya yang berbeda-beda, Ayah dan Bunda akan tahu ketika mengikuti terapi di dua-tiga tempat. Teknik membawakan strategi seorang Praktisi AVT sangat dipengaruhi Terapis Senior yang membersamai nya selama pelatihan AVT. Dalam perjalanan nya, orangtua akan diajari bagaimana menggunakan strategi ketika menemukan kendala selama AVT.
Apa saja Strategi AVT itu?
Strategi AVT yang akan diajarkan Terapis kepada orangtua ada cukup banyak, yaitu:
- Acoustic Highlighting
- Ask, “What did you Hear?”
- Auditory Bombardment
- Auditory Closure
- Auditory First
- Auditory Sandwich
- Expand / Extend
- Expectant Look
- Joint Attention
- Model Language
- Motherese
- Open Ended Question
- Optimal Position
- Repetition
- Sabotage
- Self Talk/Paralel Talk
- Take Turns
- Wait Time
- Whisper
Sumber:
Fickenscher, Sherri, et all. 2016. Auditory Verbal Strategies to Build Listening and Spoken Language Skills. Dapat diunduh di sini.
