Press "Enter" to skip to content

Earmold

Last updated on September 18, 2019

Earmold adalah sebuah penutup telinga yang digunakan bersama-sama dengan alat bantu dengar. Berfungsi untuk menghubungkan kanal telinga dengan alat bantu dengar dan bertanggungjawab mengalirkan suara ke dalam telinga. Earmold tidak selalu berbentuk besar, tidak selalu menutupi seluruh kanal telinga. Earmold dapat sebesar ukuran kanal telinga saja. Earmold dapat dibuat berwarna dapat pula dibuat bening tergantung selera penggunanya.

Earmold tersedia dalam berbagai material plastik; penggunaan material tersebut tergantung preferensi masing-masing individu, ada material yang empuk, ada material yang cukup keras; bentuk dan ukuran akan menyesuaikan masing-masing telinga pengguna dengan melakukan pencetakan terlebih dahulu. Pencetakan telinga ini dilakukan oleh tenaga kesehatan yang profesional / hearing center yang telah anda tunjuk.

MATERIAL EARMOLDS

Bahan utama membuat earmold yang umum adalah:

1. Material Acrylic

Earmold berbahan aklirik akan sangat kuat, mudah dipasang, mudah dibersihkan dan mudah diperbaiki. Kekurangannya, earmold ini tidak cocok bagi anak-anak yang sering menggoyang-goyang kepala, atau sering jatuh karena bahan aklirik ini sangat keras. Material sejenis aklirik ialah ialah vinyl. Vinyl lebih lembut daripada aklirik. Vinyl juga mudah digunakan, dan dapat pas di telinga. Kekurangannya, earmold berbahan vinyl lebih sulit diperbaiki daripada aklirik.

2. Material Silikon

Earmold berbahan silicon memiliki kelebihan dalam fleksibilitas, nyaman digunakan, dan dapat memberikan kekedapan suara yang baik. Material ini juga tahan lama, lebih tahan lama dibandingkan aklirik. Kekurangannya, earmold dari silicon ini lebih sulit dipasang. Material silikon juga sulit untuk dimodifikasi.

3. Material Polyethylene

Earmold berbahan Polyethylene cocok untuk individu yang memiliki alergi terhadap material lain. Bahannya tidak terlalu atraktif, biasanya berwarna putih susu. Teksturnya seperti lilin sehingga semakin sulit untuk dilakukan modifikasi pada earmold berbahan Polyethylene.

Untuk membuat earmold yang sesuai dengan telinga, maka hearing acoustician yang melakukan pencetakan ermold adalah kunci untuk memastikan earmold tersebut agar “pas” digunakan. Pas berarti: (1) Earmold harus cukup rapat dengan liang telinga sehingga suara dalam liang telinga tidak merembes keluar sehingga menyebabkan feedback. (2) Earmold harus memberikan ruang yang cukup bagi telinga agar tidak menimbulkan rasa sakit.

Sumber: hearingdoctorsofga.com

 

earmold
Gambar: Earmold