Last updated on Oktober 25, 2019
Feedback dalam alat bantu dengar adalah lengkingan yang terjadi karena suara yang dihasilkan alat bantu dengar kembali lagi ke dalam mikrofon untuk diperkuat lagi (amplifikasi). Feedback pada alat bantu dengar biasanya disebabkan terlalu dekatnya sebuah objek dengan mikrofon ABD; atau ketika earmold tidak terpasang benar; atau agak longgar; atau rusak.
Apa yang harus dilakukan jika feedback pada alat bantu dengar terjadi?
Bila feedback pada alat bantu dengar anak terjadi, maka lakukan langkah-langkah berikut:
1. Pastikan earmold sudah menutupi kanal atau liang telinga dengan sempurna. Pada awalnya anak akan merasa bahwa alat bantu dengar ini tidak nyaman digunakan. Tapi karena kita telah membuat earmold berdasarkan hasil cetakan telinga, yakinlah bahwa earmold ini pas dan tidak menyakiti anak. Posisikan dengan tepat tonjolan dan lekukan earmold ke dalam liang telinga.
2. Pastikan tidak ada benda yang mengganggu suara yang masuk ke ABD. Misalnya, tangan menutupi telinga, topi, baju atau jaket, dll.
3. Pastikan tidak ada kotoran pada telinga. Kotoran pada telinga akan menyebabkan “sela” antara earmold dengan kulit telinga. “Sela” ini dapat menyebabkan suara dari dalam telinga kembali diterima ABD sehingga terjadi feedback.
Penjelasan mengenai feedback oleh Marie-Chantal Moll-Vignes dapat disimak pada video berikut ini. Anda bisa menyalakan caption pada youtube untuk membaca narasi dari video ini.
First Words for Parents Learing About Hearing Loss, JTC, 2014
Fix Hearing Aid Whistling and Feedback dalam tautan video ini.