Press "Enter" to skip to content

Belajar Membaca Jam

Last updated on Oktober 20, 2019

Belajar membaca jam merupakan bagian dari mengenalkan waktu. Mengenalkan jam untuk anak dengan gangguan pendengaran tidak berbeda dengan mengenalkan jam pada anak tanpa kesulitan mendengar. Banyak metode yang disarankan, tapi teknik yang sudah kami praktekkan dan masih proses menuju keberhasilan adalah metode belajar membaca jam dari Ainsleelabs. Pada saat ini, anak setidaknya sudah dapat menyebutkan simbol angka minimal angka 1 hingga angka 12, syukur-syukur jika sudah mampu menyebutkan angka hingga angka 59. :-p

Tahapan Belajar Membaca Jam

Ainsleelabs cukup memberikan perhatian bahwa metode belajar membaca jam bila masih mengikuti 5 kaidah ini akan membawa kebingungan bagi anak pada jenjang TK, bahkan sekolah dasar. Lima kaidah yang dimaksud ialah:

  1. Ajarkan waktu berdasarkan per jam
  2. Ajarkan waktu berdasarkan setengah jam
  3. Ajarkan waktu berdasarkan seperempat jam
  4. Ajarkan waktu berdasarkan per  5 menit
  5. Ajarkan waktu per menit.

Posisi jam di atas menunjukkan waktu pukul 02.00. Karena jarum pendek menunjuk angka 2 dan jarum panjang menunjuk angka 12. Jika kemudian jarum pendek bergerak mendekati angka 3, sedangkan jarum panjang menunjukkan angka 10, maka anak yang sedang belajar membaca jam akan membaca jam 3. Bagi kita yang sudah memahami konsep membaca jam tentu tidak sulit menyebutkan bahwa jam tersebut sebenarnya menunjuk pukul 2:50, namun bagi anak-anak yang sedang belajar, mereka menganggap bahwa jarum pendek sudah menyentuh angka 3 (padahal belum).

Wilayah dalam Jam

Kita sebagai orangtua anak dengan gangguan pendengaran lebih baik mengajari konsep membaca jam secara logis dan sederhana. Sehingga anak tidak perlu merubah konsep berpikir ketika membaca jam dan membaca menit. Caranya ialah mengajari anak membaca jam berdasarkan wilayah dalam jam. Ayah dan Bunda dapat juga mengatakan kepada anak bahwa setiap jam itu punya kamar. Misalnya, jarum pendek sedang berada di kamar nomor berapa? Jika jarum pendek berada di dalam kamar nomor 10, artinya kita sekarang berada pada pukul 10. Mudah kan?

Beberapa tahapan yang dilakukan untuk belajar jam kalau Alkha ialah sebagai berikut:
1. Menggunakan jam dinding yang dimodifikasi sehingga berlatar belakang warna menggunakan prinsip wilayah jam.

2. Menghilangkan jarum detik dan menit dan menyisakan jarum jam (jarum pendek).
Caranya:
– Siapkan latar belakang baru dari bahan kertas
– Buka baut pada belakang jam dinding
– Lepas semua jarum
– Pasang latar belakang menggunakan lem, lubangi poros jam
– Pasang jarum jam, dan simpan jarum lainnya.
– Pasang semua baut yang tadi dilepas.

3. Tanyai anak setiap ada kesempatan sekarang pukul berapa? Atau sekarang jam berapa? (pada tahap ini anak seharusnya sudah bisa membaca simbol angka 1-12, atau setidaknya sedang belajar membaca simbol angka)

belajar membaca jam
Jam Menunjuk Pukul 10. Bagian Tengah Karakter Hero Piece Dari Serial Legend Hero
Perhatian: Pemasangan latar belajar gambar diatas itu kurang tepat, seharusnya batas wilayah 11 dengan 12  merupakan garis yang tegak.

4. Jika sudah konsisten, pasang jarum detik. Ketika anak bingung, minta dia mengabaikan jarum detik. Sebenarnya ini juga proses merubah cara belajar membaca-jam dari hanya jarum pendek tapi sekarang ditambah jarum detik. Tapi saya pikir tidak ekstrim karena pada tahap ini, kita menambahkan jarum, bukan merubah cara-membaca-jam. Terlebih lagi jika usia pendengarannya masih pendek, kita harus pintar mengajari anak sebuah hal tepat, tidak ambigu, sehingga tidak membuang tenaga. Nah, ketika anak sudah konsisten mengabaikan jarum detik, lanjutkan tahap 5.

5. Pasang jarum menit di belakang kaca jam menunjuk angka 12 menggunakan selotip bening. Pada tahap ini anak kembali bingung. Minta anak membedakan jarum pendek dan jarum panjang. Jarum pendek (jam) akan bergerak perlahan, jarum detik akan bergerak terus, sedangkan jarum panjang (menit) akan selalu diam. Pada tahap ini, anak bisa diajarkan

6. Jika sudah konsisten bisa membedakan 2 jarum yang panjang nya hampir sama, kembalikan jarum menit pada poros jam dinding sehingga dapat bergerak normal. Pada tahap ini, kita bisa berlatih menyamakan jarum jam, antara jam-dinding dengan jam-kayu yang kita letakkan di sebelah nya. Bisa juga kita adopsi metode Ainleelabs dengan mengenalkan anak cara mengisi jam-digital (jam 1 tepat; ditulis 01.00). Tanyakan jam saja kepada anak, untuk menit, kita (orangtua) yang menambahkan.

7. Jika anak sudah paham, hilangkan angka dengan area warna. Kita lepas latar belakang warna dari jam dinding yang tadinya kita modifikasi.

8. Lakukan latihan tanpa bantuan warna hingga anak menguasai cara membaca jam tanpa harus memahami makna menit.

9. Sekarang ajarkan cara membaca menit kepada anak (anak sudah bisa berhitung 1-59).

belajar membaca jam
Belajar Membaca Jam dan Menit

Belajar Membaca Jam Secara Sederhana

Dengan menggunakan metode di atas, maka kegiatan mengenalkan waktu bagi anak dengan gangguan pendengaran menjadi mengasyikkan. Belajar membaca jam bukan hal yang sulit, tapi memang harus perlahan karena anak harus paham dengan sendiri nya. Pada intinya, karena anak dengan gangguan pendengaran sangat mengandalkan kemampuan visual, sedangkan kemampuan mendengar dan kosakata nya masih terbatas, maka metode belajar harus menyesuaikan. Bagi sebagian anak yang sulit belajar duduk diam seperti Alkha, maka kegiatan belajar harus dipreteli hingga paling sederhana. Tiap anak itu berbeda, tapi keinginan bermain setiap anak itu sama besarnya. Hal itu pula yang membuat kami ingin berbagi tips Terapi Auditori Verbal secara sederhana bersama Ayah dan Bunda semua. Tips yang sulit, biar Terapis AVT saja yang menjelaskan. Hehe.

Ayah dan Bunda dapat membuat jam versi sendiri. Untuk membuat anak menikmati cara belajar ini, kami menambahkan karakter yang sedang dia sukai pada bagian tengah jam. Misalnya karakter Spiderman, Superman, Legend Hero, Tayo, Thomas, Cars, atau lainnya. Ayah dan Bunda tidak akan kesulitan ketika mengajak anak belajar membaca jam ini karena anak dengan senang hati mengamati karakter tersebut.

Jika Ayah dan Bunda kesulitan membuat sendiri, Ayah dan Bunda dapat mengunduh file yang telah kami siapkan, hasil editing juga dari gambar di internet sih. Ayah dan Bunda dapat menambahkan gambar karakter superhero yang sedang disenangi anak pada bagian tengah yang putih kosong. Cetak terpisah kemudian tempel ditengah menggunakan lem kertas. Lubangi bagian tengah kertas sebagai poros jam dinding.

Selamat mencoba Ayah dan Bunda, dan selalu bersabar karena belajar butuh waktu.

Be Patient! Learning Needs Time (Cochlear User, Alkhalifi, 5y, Indonesia)
Be Patient! Learning Needs Time (Alkhalifi, 5y, Indonesia)

Bahan Membaca Jam bisa diunduh di sini.
Bahan Membaca Jam dan Menit bisa diunduh di sini.

Sumber:
http://ainsleelabs.com

Pos Sebelumnya
Pos Berikutnya

Tinggalkan Balasan