Last updated on Februari 22, 2020
Seorang anak atau dewasa pasca operasi implan koklea tidak serta merta dapat mendengar dengan baik seluruh spektrum wicara. Pengguna membutuhkan mapping secara berkala hingga mendapatkan pengaturan yang pas menyesuaikan kebutuhan pengguna implan koklea. Sebenarnya, apa mapping implan koklea itu?
Mapping implan koklea adalah usaha seorang audiolog untuk membantu pasien agar mendengar spektrum wicara dengan baik dan tepat. Mapping yang dilakukan audiolog akan menyesuaikan tahapan mendengar dari pasien, mulai dari kebutuhan deteksi, diskriminasi, identifikasi, dan komprehensi. Oleh karena itu, pada tahap awal seorang anak belajar mendengar dan berbicara, menghubungkan audiolog dengan terapis AVT sangat lah penting.
Tahapan Mapping Implan Koklea
Tahap Deteksi Melalui Switch On Implan Koklea
Tahap deteksi suara dimulai ketika switch-on dilakukan kepada pasien. Audiolog umumnya akan memberikan stimulus rendah. Tujuan akhirnya ialah agar pasien dapat memahami keberadaan suara dan bunyi di sekitar mereka.
Tahap Diskriminasi Bunyi
Tahap diskriminasi bunyi dilakukan melalui mapping pertama menggunakan software yang disediakan penyedia implan koklea. Seorang anak akan diberikan nada murni ( 1 jenis frekuensi-1 jenis desibel) untuk memastikan bahwa pasien mampu mendengar bunyi tersebut.
Tahap Identifikasi Bunyi
Tahap identifikasi bunyi akan dilakukan setelah anak menggunakan implan koklea dan terapi auditory verbal secara intensif. Terapis AVT dapat memberikan masukan kepada audiolog mengenai target mendengar yang saat ini dibutuhkan anak.
Terapis AVT terus mengevaluasi perkembangan bahasa anak setiap sesi pertemuan. Terapis AVT juga memastikan apakah seorang anak telah memenuhi kebutuhan minimal mendengar suara percakapan (dalam rerata jam per hari) melalui data logging pada tipe implan koklea tertentu.
Tahap Komprehensif
Tahap komprehensif selanjutnya dilakukan ketika seorang anak sudah banyak mengucapkan kosakata yang banyak namun belum sempurna. Misalnya ketika seorang anak sedang diajarkan mengucap dan membedakan bunyi huruf /k/ dan huruf /g/, maka audiolog akan mengubah mapping menyesuaikan kebutuhan anak.