Belajar membedakan benda berukuran besar dan kecil merupakan critical elements yang dapat diajarkan kepada anak pada awal belajar mendengar dan berbicara. Banyak media yang kami pergunakan untuk belajar membedakan benda berukuran besar dan kecil. Di antaranya ialah (1) mainan hewan besar dan kecil, (2) mainan kereta api besar dan kecil, (3) boneka monyet besar dan boneka monyet kecil, (4) susu kotak besar dan susu kotak kecil, (5) bola-bola air, dan (6) papan tulis dan spidol untuk menggambar.
Setidaknya ada 6 media yang kami gunakan untuk mengajarkan kepada anak kata besar dan kata kecil. Sesuai dengan prinsip AVT, kegiatan berbeda dengan tema yang sama akan memberikan kesempatan kepada anak untuk menemukan kata yang ditarget dalam berbagai peristiwa. Anak akan mengingat setiap peristiwa sehingga anak yakin untuk menunjuk atau mengucapkan kata pada setiap instruksi yang dia dengar.
1. Mainan Hewan Besar dan Kecil
Mainan hewan besar dan kecil dapat mudah kita temukan di toko mainan sekitar rumah. Biasanya dijual dalam bentuk paket. Umumnya, setiap paket berisi binatang dengan ukuran yang sama. Nah, setidaknya kita harus membeli dua paket mainan binatang dan kemudian memilah binatang yang serupa bentuk dan warna nya. Setidaknya ada beberapa binatang yang dapat kita temukan di sini, yaitu: Sapi, Ayam, Bebek, Domba, Harimau, Jerapah, dan Gajah.
Untuk melakukan kegiatan ini, anak hendaknya sudah memahami nama setiap binatang. Setidaknya, beberapa binatang ternak seperti Sapi, Ayam, dan Bebek dapat lebih mudah anak pahami karena binatang-binatang ini ada di sekitar kita tinggal. Jika belum, ajak anak ke beberapa tempat yang menunjukkan binatang-binatang ternak ini berada.
Di waktu sore setelah mandi, kita buat permainan yang sederhana saja. Kita dudukkan anak untuk melihat dua Sapi yang sama bentuknya. Minta anak untuk menyamakan nya saja. Setelah setiap binatang disamakan, maka kita ajak anak untuk membedakan dua jenis Sapi ini. “Ini sapi, ini sapi. Sama. Yang ini Sapi Besar, yang ini Sapi Kecil”. Ketika kita melihat padaHirarki Keterampilan Berbahasa Anak, maka sebenarnya kita sedang mengajarkan kepada anak atribut dari sebuah benda.
2. Mainan Kereta Api Besar dan Kecil
Mainan kereta api besar dan kecil dapat mudah kita temukan juga di toko mainan sekitar rumah. Sama seperti pada mainan hewan besar dan kecil, kita buat permainan yang mengasyikkan. Misalnya, mainan kereta api kecil yang sudah bersambung rapi dan sedang ditarik-tarik anak, tiba-tiba ditabrak dengan mainan kereta api besar. Anak akan bersemangat mengikuti permainan dan kita dapat mulai mengajarkan kepada nya tentang kereta api besar dan kereta api kecil.
3. Boneka Monyet Besar dan Kecil
Boneka merupakan salah satu media yang dapat kita bawa kemana-mana. Pada artikel lain, kami sudah menulis artikel yang menjelaskan tentang kegunaan boneka pada terapi Auditori Verbal di rumah. Walau Alkha seorang anak laki-laki, namun boneka masih juga kami kenalkan. Karena boneka merupakan jenis mainan yang tidak menyakiti anak. Karena setiap hari anak melihat boneka, sosoknya menjadi dekat dengan anak. Boneka sering kali dipeluk, disuapi, ditendang, dilempar, dan sebagainya.
Jika memungkinkan, Ayah dan Bunda dapat mencari boneka yang sama dalam bentuk, tapi berbeda ukuran. Dengan demikian, kita memiliki banyak kesempatan untuk membandingkan boneka besar dan boneka kecil. Misalnya, “Alkha, Papa pinjam Monyet yang besar”. Ketika anak memberikan boneka yang kecil, maka kita bisa terus ajak anak untuk berkomunikasi, “Bukan ini. Yang itu, Monyet Besar”. Bila anak ngotot hanya mau memberikan Monyet Kecil, maka kita bisa memilih untuk mengikuti kemauan nya, “Yaudah, Papa monyet yang kecil. Alkha monyet yang besar”. Atau, kita terus buat anak tertantang dengan keinginan kita, “Ga mau, Papa mau nya Monyet Besar aja. Monyet Kecil buat Alkha, Monyet Besar buat Papa”
4. Susu Kotak Besar dan Kecil
Ketika anak melepaskan diri dari ASI dan belum bersedia minum susu botol, maka kita dapat mengenalkan susu kotak. Susu kotak yang menurut Mama Alkha terbaik ialah Susu Ultrajaya yang putih. Alkha dulu sempat mau meminum susu putih nya sebelum akhirnya memilih Susu Ultrajaya yang cokelat. Dulu, Alkha menghabiskan susu kotak berukuran 125mL satu karton (40 buah) dalam satu minggu. Harga yang mirip dengan konsumsi susu bubuk kalengan. Bedanya, susu kotak memudahkan kita ketika bepergian. Mengingat Alkha yang harus melakukan perjalanan cukup jauh untuk fitting Alat Bantu Dengar ke luar kota dan sebagainya.
Jika anak menyukai susu kotak ini, maka suatu ketika, kita bisa membeli susu kotak dengan bentuk yang sama, tapi dengan ukuran paling besar. Dari susu kotak ini, kita bisa juga mengenalkan susu kotak kecil dan susu kotak besar. Saking besarnya, bisa kita tambahkan ungkapan, “Susu Kotaknya Besar Sekali. Yang ini kecil”.
Beberapa anak membutuhkan benda dengan perbedaan ukuran nya cukup ekstrim hingga memori nya bersedia menerima informasi yang kita berikan. Selain susu kotak, Ayah dan Bunda bisa juga menggunakan botol promosi Yakult. Kami pernah menemukan botol promosi Yakult yang berukuran ekstra besar. Bisa kita gunakan pula dalam permainan Besar dan Kecil ini.
5. Bola-Bola Air
Bola-bola air sebenarnya adalah nutrisi atau pupuk yang biasa kita gunakan pada bagian bawah vas bunga atau vas tanaman berair. Bola-bola air yang berukuran butiran kecil akan membesar ketika terkena air hingga pada ukuran tertentu.
Kita membutuhkan dua kelompok bola air, bola air besar dan bola air kecil. Untuk itu, kita rendam sebagian bola air beberapa jam lebih awal daripada bola air kedua. Alhasil, kita mendapatkan 2 bola air yang berbeda ukuran. Nah, kita minta anak untuk menyendok atau menjumput atau mengambil dengan tangan, bola-bola air dan memisahkan antara yang besar dan kecil pada wadah yang berbeda. Dengan bermain bersama Orangtua, maka anak akan menikmati permainan ini.
6. Papan Tulis dan Spidol
Pada anak yang sudah cukup memahami gambar ilustrasi, kita dapat menggunakan papan tulis dan spidol. Kita dapat menggambar sebuah mobil yang besar di sebelah kanan, dan mobil yang kecil di sebelah kiri. Kita minta anak untuk memilih mana yang besar, mana yang kecil. Kita juga dapat membuat gambar bunga besar dan bunga kecil, kemudian meminta anak untuk memilih. Pada anak dengan kemampuan bahasa ekspresif yang lebih tinggi, dia akan meminta sebuah gambar benda, misalnya pesawat. Maka sebisa-bisanya lah kita menggambar pesawat. Bahkan jika terlampau jelek pun, kita bisa menganalogikan sebagai benda yang lain. “Seperti sendok, ya.” Hahaha.
Sudah ada enam ide yang dapat Ayah dan Bunda praktekkan di rumah. Perlu sekitar 1-2 minggu bagi Alkha untuk memahami kosakata besar dan kecil ini. Ketika kita terus menerus pergunakan kata ‘atribut’ besar dan kecil pada benda yang berikan, maka anak sedikit demi sedikit akan memahami. Selamat mencoba.